Menambah wawasan akan ilmu pengetahuan begitu penting, saya menemukan catatan kecil yang berisi Rangkuman Pengetahuan Umum. Rangkuman
Pengetahuan Umum Sederhana ini harus kita ketahui karena ilmu itu
adalah pelita hati.
1. Siapa Arsitek Jembatan Semangggi?
Arsitek dari Jembatan Semanggi, Jakarta ialah Ir. Sutami pada tahun 1961 atas ide Ir.Soekarno. Jembatan Semanggi pernah menjadi trademark
Kota Jakarta. Sayangnya, orang menggap Jembatan Semanggi biasa-biasa
saja, pudar seiring dengan kemegahan Mall disekitarnya, padahal yah design
Jembatan Semnaggi itu rumit, hanya orang-orang pilihann yang bisa
membuat jembatan berbentuk sama dengan daun Semanggi serta memiliki
perhitungan yang akurat. Sekarang ini saja belum ada yang menyaingi.
2. Siapa pembuat lambang Pancasila?
Burung Garuda yang merupkan lambang negara Indonesia dengan perisai
yang berisi Lima sila Pancasila dibuat oleh Sultan Hamid II atau Syarif
Abdul Hamid Alkadrie putra dari Sultan Pontianak.
3. Siapa yang memberikan nama Indonesia?
Nama Indonesia diberikan oleh Sarjana Jerman “A.Bastian”. Nama
Indonesia sendiri berasal dari Bahasa Yunani. Indos = India dan Negos=
Pulau, Indonesia bermakna Kepulaun India. Jadi arti Indonesia ialah
negara kepulauan yang berada di wilayah India.
4. Siapa perumus Teks Proklamasi?
Perumus teks proklamasi ialah Mr. Ahmad Subarjo dan Drs. Moh. Hatta. Penyusun: Ir. Soekarno, pengetik: Sayuti Melik.
5. Kapan Deklarasi Juanda dicetuskan?
Deklarasi Juanda dicetuskan pada tanggal 13 Desember 1957 oleh
Perdana Menteri Indonesia, Djuanda Kartawidjaja. Isi dari Deklarasi
Juanda berisi tentang laut disekitar, diantara dan di dalam kepulauan
Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah NKRI.
6. Bagaimana bentuk susunan Pancasila menurut Prof. Dr.Mr. Drs. Notonagoro?
Bentuk susunan Pancasila menurut Prof. Dr.Mr. Drs. Notonagoro
berbentuk sistematis hierakhis Piramidal, majemuk tunggal dan saling
mengkualifikasi. Ada yang unik dari Prof. Dr.Mr. Drs. Notonagoro karena beliau pernah meramalkan yang bisa menyelamatkan negara Indonesia akhiran namanya harus “Notonagoro”.
Mari kita telesuri:
Presiden Pertama Indonesia: Dr. Ir. Soekarno (18 Agustus 1945-12 Maret 1967)
Presiden Kedua Indonesia: Jend. TNI H.M. Soeharto (29 Maret 1968-21 Mei 1998)
Presiden Ketiga Indonesia: Prof. Dr. Ing. B.J. Habibie (21 Mei 1998-20 Oktober 1999)
Presiden Keempat Indonesia: K.H. Abdurrahman Wahid (20 Oktober 1999-23 Juli 2001)
Presiden Kelima Indonesia: Megawati Soekarnoputri (23 Juli 2001-2004)
Presiden Keenam Indonesia: Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2014)
Kalau diperhatikan dari kata Notonagoro sejak Soeharto lengser, nama akhiran ketiga harusnya Presiden Indonesia berikutnya “na” tapi
terlepas dari benar tidaknya ramalan yang percaya tidak percaya. Kita
lihat aja kondisi negara kita tercinta kita ini dalam dekade terakhir
tidak ada perubahan yang signifikan malah yang terjadi kemerosotan.
Nah semoga dengan adanya penerimaan seleksi CPNS di berbagai
kementrian berisi calon-calon pegawai negeri sipil yang bersih dari
korupsi, berbudi pekerti yang baik, bertanggung jawab, empati terhadap
rakyat dan yang paling penting mengamalkan Pancasila.
Dan semoga rangkuman pengetahuan umum sederhana ini dapat menambah wawasan kita
Salam Blogger
-Reza Fauzana-
No comments:
Post a Comment